Hello world, sekarang bukan anak kecil lagi loh aku!
mungkin nanti kalau banyak waktu aku edit itu judul blognya hehe
sekarang, usiaku genap 20 tahun, dewasa already sih harusnya.
lagi sibuk penelitian sama nyusun skripsi, doain aku cepet lulus dan jadi wanita dewasa yang sesungguhnya yaaaaa :)
Catatan Anak Kecil
Catatan seorang anak kecil labil yang terjebak dalam tubuh remaja 18 tahun
Senin, 17 November 2014
Sabtu, 04 Januari 2014
Kuliner Bogor
aku lahir di bogor, tapi baru- baru ini aja nyobain kuliner yang ada di bogor. maklum dari kecil anak rumahan ^^v
kalau di tanya makanan apa atau rumah makan mana yang enak di bogor, gausah khawatir. bogor yang cuma segede upil ini punya banyak jajanan kuliner yang ga kalah enak sama restaurant ternama.
sebenernya bingung sih mau mulai dari makanan apa, tapi kita coba mulai dari yang baru masuk ke perut. makanan jepang yang biasa disebut ramen, pada tau kan pastinya?
aku baru nyoba ramen di dua tempat yang berbeda. pertama nyoba itu di DAIJI RAMEN, adanya di Bogor Junction, gatau alamat pastinya, tapi daerah jalan mau ke air mancur lah, deketnya gedung wanita bogor. ramen disini porsinya lumayan gede, aromanya juga menggoda banget. tapi setelah dimakan, menurut lidah agak hambar gitu, dan yang kerasa cuma pedes. gatau deh emang begitu rasanya atau lidahku yang bermasalah. cukup recommended buat yang penasaran sama rasanya. harganya standar, sekitar diatas 25rb kalau gasalah. minumnya beli aja di tempat lain, karena bentuknya foodcourt jadi banyak pilihan menu lain disana. buat berdua ya paling engga sedia 100rb aman lah :D
next ramen berikutnya terletak di jalan surya kencana, depan gang aut, namanya RAMENOCHI, dia punya twitter juga loh, lumayan cozy buat anak muda kayak kita. pelayanannya ramah, cuma masalahnya belum ada tulisan 'Halal' nya, ditambah letaknya ditengah-tengah rumah makan china, agak ragu sih, tapi bismillah deh. setelah masuk, kita disuguhkan dengan suasana jepang, kursi kayu, bambu, lukisan jepang, supported banget. waktu liat menu, harganya justru lebih murah dibanding ramen yang awal. berkisar mulai dari 10rb rupiah, ramah sekali bukan? satu hal yang menjadi andalannya adalah, minuman teh manis sebesar gelas bir ditambah jelly didalamnya kita hanya perlu membayar 3ribu! jadi, sangat cocok untuk kaula muda yang ingin merasakan nuansa jepang tapi kantong pas-pasan. hihi
kuliner lain yang pernah saya coba (beralih dari jepang-jepangan ya) adalah steak. ini juga di dua tempat, ya buat perbandingan aja sih. tempat makan steak yang jadi favorit yaitu WAROENG STEAK. WS sudah menjamur hampir di seluruh kota besar di Indonesia, salah satunya Bogor. daging yang dijadikan steak di WS sepertinya daging lokal, namun potongannya tipis sehingga mudah untuk ditelan. harganya berkisar 20-50rb rupiah. steak bandinganny adalah STEAK 21. dari segi ke-elit-an, memang kurang sebanding antara WS dengan STEAK 21. namun, dari segi rasa menurut saya WS tidak kalah bersaing. STEAK 21 menyediakan daging impor dan daging lokal. karena shock melihat daftar harga yang selangit (untuk dompet mahasiswa), aku membeli steak dari daging lokal. setelah pesanan siap, dagingnya terlalu tebal dan agak alot, butuh tenaga lebih untuk memotong daging hingga menelannya. rasanya sangat menyiksa. harganya? hmmm kurang bersahabat dengan mahasiswa.
makanan lain yang masih teringat dan memiliki perbandingan adalah pizza. mari kita bandingkan pizza di PIZZA HUT dengan DOMINO'S PIZZA. dari segi roti, PH lebih tebal dibanding DP. meskipun PH memiliki varian topping yang lebih banyak, tapi DP mampu unggul dari segi rasa, terutama rasa kejunya. namun dari segi pelayanan, PH memang rajanya, tidak ada tempat makan lain yang setiap kita memesan akan dibalas oleh pramusaji "pilihan yang tepat sekali!" :)
kalau di tanya makanan apa atau rumah makan mana yang enak di bogor, gausah khawatir. bogor yang cuma segede upil ini punya banyak jajanan kuliner yang ga kalah enak sama restaurant ternama.
sebenernya bingung sih mau mulai dari makanan apa, tapi kita coba mulai dari yang baru masuk ke perut. makanan jepang yang biasa disebut ramen, pada tau kan pastinya?
aku baru nyoba ramen di dua tempat yang berbeda. pertama nyoba itu di DAIJI RAMEN, adanya di Bogor Junction, gatau alamat pastinya, tapi daerah jalan mau ke air mancur lah, deketnya gedung wanita bogor. ramen disini porsinya lumayan gede, aromanya juga menggoda banget. tapi setelah dimakan, menurut lidah agak hambar gitu, dan yang kerasa cuma pedes. gatau deh emang begitu rasanya atau lidahku yang bermasalah. cukup recommended buat yang penasaran sama rasanya. harganya standar, sekitar diatas 25rb kalau gasalah. minumnya beli aja di tempat lain, karena bentuknya foodcourt jadi banyak pilihan menu lain disana. buat berdua ya paling engga sedia 100rb aman lah :D
next ramen berikutnya terletak di jalan surya kencana, depan gang aut, namanya RAMENOCHI, dia punya twitter juga loh, lumayan cozy buat anak muda kayak kita. pelayanannya ramah, cuma masalahnya belum ada tulisan 'Halal' nya, ditambah letaknya ditengah-tengah rumah makan china, agak ragu sih, tapi bismillah deh. setelah masuk, kita disuguhkan dengan suasana jepang, kursi kayu, bambu, lukisan jepang, supported banget. waktu liat menu, harganya justru lebih murah dibanding ramen yang awal. berkisar mulai dari 10rb rupiah, ramah sekali bukan? satu hal yang menjadi andalannya adalah, minuman teh manis sebesar gelas bir ditambah jelly didalamnya kita hanya perlu membayar 3ribu! jadi, sangat cocok untuk kaula muda yang ingin merasakan nuansa jepang tapi kantong pas-pasan. hihi
kuliner lain yang pernah saya coba (beralih dari jepang-jepangan ya) adalah steak. ini juga di dua tempat, ya buat perbandingan aja sih. tempat makan steak yang jadi favorit yaitu WAROENG STEAK. WS sudah menjamur hampir di seluruh kota besar di Indonesia, salah satunya Bogor. daging yang dijadikan steak di WS sepertinya daging lokal, namun potongannya tipis sehingga mudah untuk ditelan. harganya berkisar 20-50rb rupiah. steak bandinganny adalah STEAK 21. dari segi ke-elit-an, memang kurang sebanding antara WS dengan STEAK 21. namun, dari segi rasa menurut saya WS tidak kalah bersaing. STEAK 21 menyediakan daging impor dan daging lokal. karena shock melihat daftar harga yang selangit (untuk dompet mahasiswa), aku membeli steak dari daging lokal. setelah pesanan siap, dagingnya terlalu tebal dan agak alot, butuh tenaga lebih untuk memotong daging hingga menelannya. rasanya sangat menyiksa. harganya? hmmm kurang bersahabat dengan mahasiswa.
makanan lain yang masih teringat dan memiliki perbandingan adalah pizza. mari kita bandingkan pizza di PIZZA HUT dengan DOMINO'S PIZZA. dari segi roti, PH lebih tebal dibanding DP. meskipun PH memiliki varian topping yang lebih banyak, tapi DP mampu unggul dari segi rasa, terutama rasa kejunya. namun dari segi pelayanan, PH memang rajanya, tidak ada tempat makan lain yang setiap kita memesan akan dibalas oleh pramusaji "pilihan yang tepat sekali!" :)
Sabtu, 14 Desember 2013
Partnerku, Sahabatku
halo dunia, lama ya ga jumpa!
semester5 ini cukup menyita banyak waktuku dengan segunung tugas dan aktivitas. tapi, di sela-sela kesibukan ini, aku punya kegiatan loh, cukup menyenangkan. bisa dibilang semacam ekstrakulikuler kalau di SMA dulu. ekskulnya tentang tari daerah Aceh. yup apalagi kalau bukan SAMAN.
Saman, menurut tante wiki adalah sebua tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat, namun seiring berjalannya waktu, tarian saman biasa digunakan untuk pembukaan acara-acara tertentu. semua orang bisa saja melakukan tarian saman, selama orang tersebut mau berusaha dengan keras. salah satunya adalah, aku sendiri. semua berawal dari perjumpaan ku dengan salah seorang teman kuliah, sebut saja namanya Septian. Dia menghampiriku dan bertanya apakah aku mau belajar tarian saman untuk mengisi pentas seni atau tidak. dengan tampang sedikit berfikir, aku berkata: tentu saja!
semenjak hari itu, dunia ku pun berubah (agak lebay sih)
satu hal yang aku tau dari saman, tidak mungkin aku hanya menari seorang diri. sehingga, ku putuskan untuk mencari tahu alias kepo tentang penari-penari lainnya. tak lain dan tak bukan adalah teman satu departemen.
bila dijumlahkan, total kami kurang lebih 8 orang. kami sempat berkumpul satu kali untuk membahas ini dengan Septian, si pelatih dan dia membertitahu bahwa pensi sudah dekat, hanya tersisa beberapa hari untuk latihan. masing-masing dari kami tentu pesimis, karena kami belum pernah menoba tarian bergenre tradisional yang hanya mengandalkan kekuatan tangan itu. satu dari kami bahkan hampir saja mengundurkan diri karena takut tangannya kapalan (#psssst sebenarnya orang itu adalah aku -_-).
hari pertama, Tian (panggilan akrab kami) mengajari bagaimana cara duduk dan memukulkan tangan satu ke tangan yang lain. ternyata semua itu sangat menyiksa. kaki yang semula mulus berubah menjadi kaki kapalan. tangan yang semula anggun, berubah menjadi tangan bibi cuci bahkan kuli angkut. sangat mengerikan bukan?
tapi itu semua tidak membuat kami putus asa. fusna, reni, gicem, hillda, betari, sri, tyas, dan aku sendiri berlatih dengan giat, hingga larut malam. kami sudah terbiasa di kampus sampai jam 12 untuk melatih gerakan saman kami. formasi duduk tarian saman ditentukan oleh Tian dengan entah pertimbangan apa yang dia pakai, karena aku, disandingkan dengan teman yang badannya cukup agak sedikit gemuk, sebut saja dia Hillda. tersiska? jangan ditanya haha
3 hari berlalu begitu saja, tibalah hari yang dinantikan. di pelataran koridor departemen, terbentuk panggung dengan latar biru. itulah tempat kami pentas nanti. dibalut make up dari tangan-tangan lentik kami sendiri (kami belum memiliki make up artist), wajah kami seketika berubah menjadi cantik dengan sedikit tambahan 'menor', haha lucu sekali melihat kami seperti anak balita memakai kosmetik ibunya. secara keseluruhan, tarian berjalan lancar, tanganku bergerak seolah tanpa perlu diperintah, semua mata tertuju pada kami. terutama ketika salah seorang dari kami, sri mengucapkan kata 'keriaaaaaaaaak' yang disambut sorak sorai penonton. aku pernah mencobanya berteriak seperti sri di kosan, sedetik kemudian telah ditemukan kecoa kecoa mati akibat suara ultrasonik yang aku keluarkan :)
satu hal yang membuat kami kecewa dari penampilan ini, tidak ada yang merekam gerakan saman untuk kami. Tian bilang ini jadi evaluasi kita kedepannya. aku sempat berfikir apa yang dimaksud dengan 'ke depannya?' jangan-jangan ada tarian saman part 2 3 4 or 5 bahkan 6, fikirku.
benar saja! beberapa bulan kemudian, kami mendapatkan tawaran menari untuk acara National Plant Protrction Event di auditorium termegah di kampus kami. latihannya pun cukup lama, kurang lebih 2 bulan waktu yang kami miliki. ternyata, penari pun tidak bisa sepenuhnya konsisten untuk bisa menari bersama-sama lagi, 3 diantara kami mengundurkan diri dan digantikan oleh 5 yang lain. sekarang kami berjumlah 10, dengan personil newbe adalah yeni, safira, ratih, vi dan nurul. bagiku dan 4 orang temanku yang berasal dari gen lama, ini tidak akan jauh berbeda dengan saman sebelumnya, sehingga kami hanya perlu memperlancar saja. sedang bagi 5 orang lainnya, ini adalah proses terberat yang akan membuat kaki dan tangan mereka kapalan seperti jaman kami dulu.
nasib tidak berpihak kepada kami, Tian yang penuh kejutan itu merombak total seluruh gerakan, menambah gerakan ini gerakan itu plus formasi. W-O-W! kami berlima bahkan seperti newbe kembali. dua bulan yang ku kira lama terasa lebih cepat daripada beberapa hari ketika latihan untuk pensi. ketika kami sedang latihan dengan giat, dosen yang erupakan sekdep menghampiri kami. melihat kamu dari ujung kaki hingga ujung rambut, seraya berkata: kalian nanti tampil ya di acara reuni minggu ini!
awalnya, kami senang tentu saja, job kami, jam terbang kami bertambah, tarian dilalui tanpa hambatan berarti, ditambah kostum yang kami pakai lebih bagus dari jaman pensi yang dominan hitam (temanku sri menyebutnya dengan 'lutung style').
tarian saman reuni berakhir, selang beberapa hari iburan, 2x latihan, kemudian kami tak sadar bahwa penampilan yang seharusnya kami utamakan akan segera berlangsung. NPV dimulai besok, dan kami belum menguasai gerakan, bolong disana sini. terlihat wajah-wajah frustasi yang hampir menyerah. latihan memang membuahkan hasil yang sesuai. tarian NPV adalah tarian kacau kami, meninggalkan trauma yang mendalam. gerakan salah, kostum berantakan, membuat kami seolah ingin mengulang kembali tarian tadi untuk membenarkan semuanya.
kami lewati hari-hari setelah itu dengan perasaan kecewa dan bersalah. kecewa terhadap diri sendiri, bersalah terhadap pelatih dan penonton. kami bahkan rindu kata-kata andalan kami 'kumpul jam5 ya di tempat biasa' yang sudah tidak ada lagi.
1 hari, 1 minggu, 1 buan berlalu. entah mengapa ku rasa ada sesuatu besar yang akan terjadi. ketika ku lihat DP salah satu temanku, disana bertuliskan pencarian terhadap pengisi acara yang akan tampil di MAHAKARYA. ya, ini lah jawabannya, fikirku. aku datangi Tian dan menjelaskan maksudku, dan dia serta 9 orang penari lain menyetujuinya. kami merasa... hidup kembali. walau berbalut lutung style sebagai akibat tidak ada kucuran dana, kami mengganjalnya dengan tambahan stick drum. ini pertama kalinya penari saman menari menggunakan stick drum, cool yeah?
penontonnya adalah teman-teman kami sendiri di fakultas, kami bermain dengan rileks. teman kami merekan penampilan kami dari awal hingga akhir. perfect, almost! kalau saja aku tidka sala gerakan, dan tidak terbentur lengan temanku, hihii memalukan tapi aku tetap senang. puas rasanya bisa membalas kegagalan masa lalu. aku kira ini penampilan terhebat, ternayat lagi-lagi dugaan ku salah. kami masih dapat tawaran! bayangkan, kami akan menari untuk penampilan ke lima, dan ke enam dengan hari yang berdekatan.
penampilan kelima kami berlangsung di AHN, tempat kami NPV dulu.sepertinya aku merasakan adanya 'syndrome AHN' karena teman-temanku yang lain merasa gelisah seolah tarian pertama mereka. penari yang tersisa pun tinggal sedikit, 8 orang. ketika melakukan GR, staf-staf DGW (pemlik acara) melihat kami dengan jarak begitu dekat sambil membawa kamera, kami salah tingkah dibuatnya. tak terfikir bagaimana ketika penampilan yang sebenarnya. Tian masuk ke panggung dna mengambil mic, memberikan aba-aba kepada kami agar menaiki panggung. aku mengambil kesempatan ini untuk melihat-lihat penonton, dan timbulah rasa berdebar. kami melewati gerakan dengan pasti, hingga salah satu dari kami melakukan kesalahan yang mencolok, sebut saja dia fusna. pada formasi, dia berada paling ujung barisan. ketika semuanya terbangun, dia asik tidur di panggung mungkin dia kecapekan, fikirku^^
kami tertawa terbahak-bahak melihat rekaman, tingkah aneh kami, kesalahan kecil kami, tak ada artinya bila diakumulasi dengan banyaknya gerakan yang kami lakukan dengan benar. meskipun tak sempat terucap langsung tapi aku dapat mengambil makna dari semua ini.
pertama, aku berterimakasih kepada coach yang dengan sabar (meskipun sesekali jengkel melihat tingkah kami hehe) melatih kami sepenuh hati, bahkan merangkap sebagai manager, dan penata kostum untuk kami, meskipun kami sudah berkali-kali ganti personil, namun kau tak tergantikan coach!
kedua, sahabat itu bisa ditemukan dimana saja. kami yang dahulu tidak begitu akrab, menyatu karena harmonisasi gerakan saman kami,dan akhirnya yang ingin aku sampaikan: terimakasih sahabat, tetaplah disisiku dan menarilah bersamaku...
semester5 ini cukup menyita banyak waktuku dengan segunung tugas dan aktivitas. tapi, di sela-sela kesibukan ini, aku punya kegiatan loh, cukup menyenangkan. bisa dibilang semacam ekstrakulikuler kalau di SMA dulu. ekskulnya tentang tari daerah Aceh. yup apalagi kalau bukan SAMAN.
Saman, menurut tante wiki adalah sebua tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat, namun seiring berjalannya waktu, tarian saman biasa digunakan untuk pembukaan acara-acara tertentu. semua orang bisa saja melakukan tarian saman, selama orang tersebut mau berusaha dengan keras. salah satunya adalah, aku sendiri. semua berawal dari perjumpaan ku dengan salah seorang teman kuliah, sebut saja namanya Septian. Dia menghampiriku dan bertanya apakah aku mau belajar tarian saman untuk mengisi pentas seni atau tidak. dengan tampang sedikit berfikir, aku berkata: tentu saja!
semenjak hari itu, dunia ku pun berubah (agak lebay sih)
satu hal yang aku tau dari saman, tidak mungkin aku hanya menari seorang diri. sehingga, ku putuskan untuk mencari tahu alias kepo tentang penari-penari lainnya. tak lain dan tak bukan adalah teman satu departemen.
bila dijumlahkan, total kami kurang lebih 8 orang. kami sempat berkumpul satu kali untuk membahas ini dengan Septian, si pelatih dan dia membertitahu bahwa pensi sudah dekat, hanya tersisa beberapa hari untuk latihan. masing-masing dari kami tentu pesimis, karena kami belum pernah menoba tarian bergenre tradisional yang hanya mengandalkan kekuatan tangan itu. satu dari kami bahkan hampir saja mengundurkan diri karena takut tangannya kapalan (#psssst sebenarnya orang itu adalah aku -_-).
hari pertama, Tian (panggilan akrab kami) mengajari bagaimana cara duduk dan memukulkan tangan satu ke tangan yang lain. ternyata semua itu sangat menyiksa. kaki yang semula mulus berubah menjadi kaki kapalan. tangan yang semula anggun, berubah menjadi tangan bibi cuci bahkan kuli angkut. sangat mengerikan bukan?
tapi itu semua tidak membuat kami putus asa. fusna, reni, gicem, hillda, betari, sri, tyas, dan aku sendiri berlatih dengan giat, hingga larut malam. kami sudah terbiasa di kampus sampai jam 12 untuk melatih gerakan saman kami. formasi duduk tarian saman ditentukan oleh Tian dengan entah pertimbangan apa yang dia pakai, karena aku, disandingkan dengan teman yang badannya cukup agak sedikit gemuk, sebut saja dia Hillda. tersiska? jangan ditanya haha
3 hari berlalu begitu saja, tibalah hari yang dinantikan. di pelataran koridor departemen, terbentuk panggung dengan latar biru. itulah tempat kami pentas nanti. dibalut make up dari tangan-tangan lentik kami sendiri (kami belum memiliki make up artist), wajah kami seketika berubah menjadi cantik dengan sedikit tambahan 'menor', haha lucu sekali melihat kami seperti anak balita memakai kosmetik ibunya. secara keseluruhan, tarian berjalan lancar, tanganku bergerak seolah tanpa perlu diperintah, semua mata tertuju pada kami. terutama ketika salah seorang dari kami, sri mengucapkan kata 'keriaaaaaaaaak' yang disambut sorak sorai penonton. aku pernah mencobanya berteriak seperti sri di kosan, sedetik kemudian telah ditemukan kecoa kecoa mati akibat suara ultrasonik yang aku keluarkan :)
satu hal yang membuat kami kecewa dari penampilan ini, tidak ada yang merekam gerakan saman untuk kami. Tian bilang ini jadi evaluasi kita kedepannya. aku sempat berfikir apa yang dimaksud dengan 'ke depannya?' jangan-jangan ada tarian saman part 2 3 4 or 5 bahkan 6, fikirku.
benar saja! beberapa bulan kemudian, kami mendapatkan tawaran menari untuk acara National Plant Protrction Event di auditorium termegah di kampus kami. latihannya pun cukup lama, kurang lebih 2 bulan waktu yang kami miliki. ternyata, penari pun tidak bisa sepenuhnya konsisten untuk bisa menari bersama-sama lagi, 3 diantara kami mengundurkan diri dan digantikan oleh 5 yang lain. sekarang kami berjumlah 10, dengan personil newbe adalah yeni, safira, ratih, vi dan nurul. bagiku dan 4 orang temanku yang berasal dari gen lama, ini tidak akan jauh berbeda dengan saman sebelumnya, sehingga kami hanya perlu memperlancar saja. sedang bagi 5 orang lainnya, ini adalah proses terberat yang akan membuat kaki dan tangan mereka kapalan seperti jaman kami dulu.
nasib tidak berpihak kepada kami, Tian yang penuh kejutan itu merombak total seluruh gerakan, menambah gerakan ini gerakan itu plus formasi. W-O-W! kami berlima bahkan seperti newbe kembali. dua bulan yang ku kira lama terasa lebih cepat daripada beberapa hari ketika latihan untuk pensi. ketika kami sedang latihan dengan giat, dosen yang erupakan sekdep menghampiri kami. melihat kamu dari ujung kaki hingga ujung rambut, seraya berkata: kalian nanti tampil ya di acara reuni minggu ini!
awalnya, kami senang tentu saja, job kami, jam terbang kami bertambah, tarian dilalui tanpa hambatan berarti, ditambah kostum yang kami pakai lebih bagus dari jaman pensi yang dominan hitam (temanku sri menyebutnya dengan 'lutung style').
tarian saman reuni berakhir, selang beberapa hari iburan, 2x latihan, kemudian kami tak sadar bahwa penampilan yang seharusnya kami utamakan akan segera berlangsung. NPV dimulai besok, dan kami belum menguasai gerakan, bolong disana sini. terlihat wajah-wajah frustasi yang hampir menyerah. latihan memang membuahkan hasil yang sesuai. tarian NPV adalah tarian kacau kami, meninggalkan trauma yang mendalam. gerakan salah, kostum berantakan, membuat kami seolah ingin mengulang kembali tarian tadi untuk membenarkan semuanya.
kami lewati hari-hari setelah itu dengan perasaan kecewa dan bersalah. kecewa terhadap diri sendiri, bersalah terhadap pelatih dan penonton. kami bahkan rindu kata-kata andalan kami 'kumpul jam5 ya di tempat biasa' yang sudah tidak ada lagi.
1 hari, 1 minggu, 1 buan berlalu. entah mengapa ku rasa ada sesuatu besar yang akan terjadi. ketika ku lihat DP salah satu temanku, disana bertuliskan pencarian terhadap pengisi acara yang akan tampil di MAHAKARYA. ya, ini lah jawabannya, fikirku. aku datangi Tian dan menjelaskan maksudku, dan dia serta 9 orang penari lain menyetujuinya. kami merasa... hidup kembali. walau berbalut lutung style sebagai akibat tidak ada kucuran dana, kami mengganjalnya dengan tambahan stick drum. ini pertama kalinya penari saman menari menggunakan stick drum, cool yeah?
penontonnya adalah teman-teman kami sendiri di fakultas, kami bermain dengan rileks. teman kami merekan penampilan kami dari awal hingga akhir. perfect, almost! kalau saja aku tidka sala gerakan, dan tidak terbentur lengan temanku, hihii memalukan tapi aku tetap senang. puas rasanya bisa membalas kegagalan masa lalu. aku kira ini penampilan terhebat, ternayat lagi-lagi dugaan ku salah. kami masih dapat tawaran! bayangkan, kami akan menari untuk penampilan ke lima, dan ke enam dengan hari yang berdekatan.
penampilan kelima kami berlangsung di AHN, tempat kami NPV dulu.sepertinya aku merasakan adanya 'syndrome AHN' karena teman-temanku yang lain merasa gelisah seolah tarian pertama mereka. penari yang tersisa pun tinggal sedikit, 8 orang. ketika melakukan GR, staf-staf DGW (pemlik acara) melihat kami dengan jarak begitu dekat sambil membawa kamera, kami salah tingkah dibuatnya. tak terfikir bagaimana ketika penampilan yang sebenarnya. Tian masuk ke panggung dna mengambil mic, memberikan aba-aba kepada kami agar menaiki panggung. aku mengambil kesempatan ini untuk melihat-lihat penonton, dan timbulah rasa berdebar. kami melewati gerakan dengan pasti, hingga salah satu dari kami melakukan kesalahan yang mencolok, sebut saja dia fusna. pada formasi, dia berada paling ujung barisan. ketika semuanya terbangun, dia asik tidur di panggung mungkin dia kecapekan, fikirku^^
kami tertawa terbahak-bahak melihat rekaman, tingkah aneh kami, kesalahan kecil kami, tak ada artinya bila diakumulasi dengan banyaknya gerakan yang kami lakukan dengan benar. meskipun tak sempat terucap langsung tapi aku dapat mengambil makna dari semua ini.
pertama, aku berterimakasih kepada coach yang dengan sabar (meskipun sesekali jengkel melihat tingkah kami hehe) melatih kami sepenuh hati, bahkan merangkap sebagai manager, dan penata kostum untuk kami, meskipun kami sudah berkali-kali ganti personil, namun kau tak tergantikan coach!
kedua, sahabat itu bisa ditemukan dimana saja. kami yang dahulu tidak begitu akrab, menyatu karena harmonisasi gerakan saman kami,dan akhirnya yang ingin aku sampaikan: terimakasih sahabat, tetaplah disisiku dan menarilah bersamaku...
Senin, 28 Oktober 2013
ketika semua menjauhiku
Aku hanya seorang yang penuh dengan rutinitas. Sejak Tingkat Persiapan Bersama, aku sengaja membuat diriku sibuk dengan hal-hal diluar akademik, sebut saja itu organisasi. organisasi menyita hampir 1/3 dari waktuku, 1/3 lain aku gunakan untuk akademik dan 1/3 lain aku gunakan untuk diriku sendiri (ibadah, makan, mandi, tidur). maka habislah sudah waktuku, tanpa tersisa untuk beberapa hal lain, yang sebenarnya tidak sepele.
Ada beberapa orang yang dekat denganku, teman asrama, teman kelas. mereka sangat baik, memperlakukanku laykanya seorang sahabat, bahkan saudara. awalnya, semua berjalan seperti biasa, fikirku. Namun, lagi-lagi aku melupakan sesuatu penting, waktuku untuk mereka. bodoh sekali aku baru menyadari semuanya sekarang. ketika mereka sudah menjauhiku, salah satunya berkata bahwa aku sangat egois. ya, memang aku egois. aku hanya bisa menyalahkan waktu yang sempit hingga aku tidak bisa membagi waktu. padahal semua kesalahanku, andai aku lebih pintar mengatur waktuku, andai aku membalas perhatian mereka seperti yang mereka lakukan padaku, mereka takkan pergi.
Ada beberapa orang yang dekat denganku, teman asrama, teman kelas. mereka sangat baik, memperlakukanku laykanya seorang sahabat, bahkan saudara. awalnya, semua berjalan seperti biasa, fikirku. Namun, lagi-lagi aku melupakan sesuatu penting, waktuku untuk mereka. bodoh sekali aku baru menyadari semuanya sekarang. ketika mereka sudah menjauhiku, salah satunya berkata bahwa aku sangat egois. ya, memang aku egois. aku hanya bisa menyalahkan waktu yang sempit hingga aku tidak bisa membagi waktu. padahal semua kesalahanku, andai aku lebih pintar mengatur waktuku, andai aku membalas perhatian mereka seperti yang mereka lakukan padaku, mereka takkan pergi.
Selasa, 24 September 2013
Resep sayur kangkung
resep sayur kangkung? sepele sih, tapi ga semua orang bisa loh ternyata, terutama orang-orang seperti saya hehe
ini nih gambarnya, resepnya simpel kok, yang dibutuhin itu:
- sayur kangkung pastinya hehe buat porsi sedikit 1-2 iket cukup
- cabai merah 2 buah
- tomat 1 buah
- bawang merah 3 buah
- bawang putih 1 buah
- air perasan jeruk nipis
- garam
- gula
- air
caranya gampang banget, yaitu:
- cuci sayur kangkung, terus potong-potong
- iris cabai, bawang merah, dan bawang putih
- panaskan minyak
- tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi
- tuangkan air secukupnya, kira2 setengah gelas
- masukan tomat, air perasan jeruk nipis, garam 1sdt gula secukupnya (secuil aja yaa)
- cicipin dulu, kalau udah pas baru masukin kangkungnya
- masak sampai matang
- sayur kangkung siap dinikmati yummy !
ini nih gambarnya, resepnya simpel kok, yang dibutuhin itu:
- sayur kangkung pastinya hehe buat porsi sedikit 1-2 iket cukup
- cabai merah 2 buah
- tomat 1 buah
- bawang merah 3 buah
- bawang putih 1 buah
- air perasan jeruk nipis
- garam
- gula
- air
caranya gampang banget, yaitu:
- cuci sayur kangkung, terus potong-potong
- iris cabai, bawang merah, dan bawang putih
- panaskan minyak
- tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi
- tuangkan air secukupnya, kira2 setengah gelas
- masukan tomat, air perasan jeruk nipis, garam 1sdt gula secukupnya (secuil aja yaa)
- cicipin dulu, kalau udah pas baru masukin kangkungnya
- masak sampai matang
- sayur kangkung siap dinikmati yummy !
Senin, 20 Mei 2013
Hal-hal sederhana yang bisa membuat bahagia....
Ternyata, ada banyak hal simpel loh yang bisa buat kita bahagia, mau tau apa aja?
check this out!
yang pertama, tidur diatas sprai wangi yang baru ganti. simpel sih, tapi cobain deh, bikin hati kita damai kan sob?
yang kedua, mengayunkan kaki diatas air hehe jadi inget masa muda ya?
yang ketiga, nerima sms yang ditunggu-tunggu.. duileee, dapet sms dari siapa tu mba? :P
keempat, smell good food. hmmm yummy!
siapa yang ga seneng liat kulkas penuh makanan? makan apa dulu yaaa
ngelus kucing bikin bahagia? iya sih asal kucingnya ga galak :D
satu hal yang sering jadi favorit kita semua, yaitu dengerin lagu kesayangan.. bener kan?
nah gimana temen-temen, merasa terbantu kah masalah kegalau-annya?
semoga bisa lebih memaknai hidup dengan hal-hal positif ya jadi, mukanya ga ditekuk melulu ^^
check this out!
yang pertama, tidur diatas sprai wangi yang baru ganti. simpel sih, tapi cobain deh, bikin hati kita damai kan sob?
yang kedua, mengayunkan kaki diatas air hehe jadi inget masa muda ya?
yang ketiga, nerima sms yang ditunggu-tunggu.. duileee, dapet sms dari siapa tu mba? :P
keempat, smell good food. hmmm yummy!
siapa yang ga seneng liat kulkas penuh makanan? makan apa dulu yaaa
ngelus kucing bikin bahagia? iya sih asal kucingnya ga galak :D
satu hal yang sering jadi favorit kita semua, yaitu dengerin lagu kesayangan.. bener kan?
nah gimana temen-temen, merasa terbantu kah masalah kegalau-annya?
semoga bisa lebih memaknai hidup dengan hal-hal positif ya jadi, mukanya ga ditekuk melulu ^^
Senin, 15 April 2013
terong pedas (tapi manis)
well, tadi aku nyoba buat terong balado, tapi karena cabe nya mahal, jadi pakenya cuma dikit.. eh pas digoreng, malah manis hmm aneh kan?
tapi kata temen sekosan aku, enak ko rasanya, kalo dinilai.. ya 85 laah hehe
ini dia resepnya
bahannya gampang kok, banyak di warung terdekat, yaitu
3 buah terong
7 cabe keriting (harusnya lebih kalo mau jadi balado)
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 lembar daun salam
1 sendok makan gula merah sisir
garam secukupnya
caranya..
pertama, potong terong sesuai selera
'ulek' bawang merah, bawang putih dan cabe
goreng terong sampai setengah masak
abis itu, tumis bumbu yang diulek tadi, masukin daun salam dan gula merah
kasih sedikit air, lalu masukan terong..
cicipin deh, kalo udah enak langsung dimakan eh maksudnya diangkat :P
selamat mencoba..
tapi kata temen sekosan aku, enak ko rasanya, kalo dinilai.. ya 85 laah hehe
ini dia resepnya
bahannya gampang kok, banyak di warung terdekat, yaitu
3 buah terong
7 cabe keriting (harusnya lebih kalo mau jadi balado)
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 lembar daun salam
1 sendok makan gula merah sisir
garam secukupnya
caranya..
pertama, potong terong sesuai selera
'ulek' bawang merah, bawang putih dan cabe
goreng terong sampai setengah masak
abis itu, tumis bumbu yang diulek tadi, masukin daun salam dan gula merah
kasih sedikit air, lalu masukan terong..
cicipin deh, kalo udah enak langsung dimakan eh maksudnya diangkat :P
selamat mencoba..
Langganan:
Postingan (Atom)