Senin, 17 November 2014

NEW ME

Hello world, sekarang bukan anak kecil lagi loh aku!
mungkin nanti kalau banyak waktu aku edit itu judul blognya hehe

sekarang, usiaku genap 20 tahun, dewasa already sih harusnya.
lagi sibuk penelitian sama nyusun skripsi, doain aku cepet lulus dan jadi wanita dewasa yang sesungguhnya yaaaaa :)


Sabtu, 04 Januari 2014

Kuliner Bogor

aku lahir di bogor, tapi baru- baru ini aja nyobain kuliner yang ada di bogor. maklum dari kecil anak rumahan ^^v

kalau di tanya makanan apa atau rumah makan mana yang enak di bogor, gausah khawatir. bogor yang cuma segede upil ini punya banyak jajanan kuliner yang ga kalah enak sama restaurant ternama.
sebenernya bingung sih mau mulai dari makanan apa, tapi kita coba mulai dari yang baru masuk ke perut. makanan jepang yang biasa disebut ramen, pada tau kan pastinya?
aku baru nyoba ramen di dua tempat yang berbeda. pertama nyoba itu di DAIJI RAMEN, adanya di Bogor Junction, gatau alamat pastinya, tapi daerah jalan mau ke air mancur lah, deketnya gedung wanita bogor. ramen disini porsinya lumayan gede, aromanya juga menggoda banget. tapi setelah dimakan, menurut lidah  agak hambar gitu, dan yang kerasa cuma pedes. gatau deh emang begitu rasanya atau lidahku yang bermasalah. cukup recommended buat yang penasaran sama rasanya. harganya standar, sekitar diatas 25rb kalau gasalah. minumnya beli aja di tempat lain, karena bentuknya foodcourt jadi banyak pilihan menu lain disana. buat berdua ya paling engga sedia 100rb aman lah :D

next ramen berikutnya terletak di jalan surya kencana, depan gang aut, namanya RAMENOCHI, dia punya twitter juga loh, lumayan cozy buat anak muda kayak kita. pelayanannya ramah, cuma masalahnya belum ada tulisan 'Halal' nya, ditambah letaknya ditengah-tengah rumah makan china, agak ragu sih, tapi bismillah deh. setelah masuk, kita disuguhkan dengan suasana jepang, kursi kayu, bambu, lukisan jepang, supported banget. waktu liat menu, harganya justru lebih murah dibanding ramen yang awal. berkisar mulai dari 10rb rupiah, ramah sekali bukan? satu hal yang menjadi andalannya adalah, minuman teh manis sebesar gelas bir ditambah jelly didalamnya kita hanya perlu membayar 3ribu! jadi, sangat cocok untuk kaula muda yang ingin merasakan nuansa jepang tapi kantong pas-pasan. hihi

kuliner lain yang pernah saya coba (beralih dari jepang-jepangan ya) adalah steak. ini juga di dua tempat, ya buat perbandingan aja sih. tempat makan steak yang jadi favorit yaitu WAROENG STEAK. WS sudah menjamur hampir di seluruh kota besar di Indonesia, salah satunya Bogor. daging yang dijadikan steak di WS sepertinya daging lokal, namun potongannya tipis sehingga mudah untuk ditelan. harganya berkisar 20-50rb rupiah. steak bandinganny adalah STEAK 21. dari segi ke-elit-an, memang kurang sebanding antara WS dengan STEAK 21. namun, dari segi rasa menurut saya WS tidak kalah bersaing. STEAK 21 menyediakan daging impor dan daging lokal. karena shock melihat daftar harga yang selangit (untuk dompet mahasiswa), aku membeli steak dari daging lokal. setelah pesanan siap, dagingnya terlalu tebal dan agak alot,  butuh tenaga lebih untuk memotong daging hingga menelannya. rasanya sangat menyiksa. harganya? hmmm kurang bersahabat dengan mahasiswa.

makanan lain yang masih teringat dan memiliki perbandingan adalah pizza. mari kita bandingkan pizza di PIZZA HUT dengan DOMINO'S PIZZA. dari segi roti, PH lebih tebal dibanding DP. meskipun PH memiliki varian topping yang lebih banyak, tapi DP mampu unggul dari segi rasa, terutama rasa kejunya. namun dari segi pelayanan, PH memang rajanya, tidak ada tempat makan lain yang setiap kita memesan akan dibalas oleh pramusaji "pilihan yang tepat sekali!" :)